BIOGRAFI Sa’id bin Al-Musayyab (wafat 94 H)

 

Mesjid Nabawi

Nama lengkapnya Sa’id bin Al-Musayyab bin Hazn Al-Quraisy Al-Makhzumi. Ayahnya dan kakeknya adalah sehabat Nabi SAW, ia dilahirkan sebelum Umar menjadi Khalifah, sejak muda telah melakukan perjalanan siang dan malam untuk mendapatkan hadits Nabi.


Mengenai dia sebagaimana dituturkan oleh Ahmad bin Hambal adalah “Ia tabi’in paling utama”.


Sedangkan Makhul berkata :” Aku telah menjelajahi bumi untuk menuntut ilmu, ternyata aku tidak bertemu seorangpun yang lebih pandai dari pada Sa’id bin Al-Musayyab”.


Sementra itu Ali bin Al-Madini menyatakan : “ Aku tidak tahu di kalangan tabi’in ada orng yang luas ilmunya dari padai dia, menurutku dia tabi’in terbesar “.


Para ulama meriwayatkan bahwa dia mengawinkan putrinya kepada Kutsayyir bin Abi Wada’ah hanya dengan mas kawin 2 dirham.


Padahal sebelumnya ia menolak lamaran Abdul Malik yang ingin menjodohkan putrinya dengan Al-Walid bin Abdul Malik. Dan ketika Abdul Malik hendak melaksanakan bai’at bagi putranya al-walid, Hisyam bin Ismail selaku pengganti Abdul Malik di Madinah memukul Sa’id bin Al-Musayyab dan menghadapnya dengan pedang, untuk memaksakannya melakukan bai’at namun Sa’id tetap tidak mau.


Ibnu Musayyab meriwayatkan hadits dari Abu Bakar secara Mursal, dan ia mendengar dari Umar, Utsman, Abu Hurairah, Zaid bin Tsabit, Sayyidah Aisyah dan beberapa yang lainnya. Yang meriwayatkan dari Sa’id Al-musayyab antara lain Salim bin Abdullah, Az-Zuhri, Qatadah, Syuraik, Abu Az-Zanad.


Sa’id bin Al-Musayyab wafat pada tahun 94 H.


Reactions

Post a Comment

0 Comments