BIOGRAFI Abdullah bin Al-Mubarrak (118-181)

yaman
Yaman adalah salah satu wilayah yang pernah  dikunjungi
oleh Abdullah bin Al-Mubarrak selama pengembaraannya
menuntut ilmu. San'a merupakan salah satu tempat yang
terkenal di kota yaman.
 

BIOGRAFI Abdullah bin Al-Mubarrak (118-181).

    Nama sebenarnya Abdullah bin Al-Mubarrak adalah Abu Abdurrahman Abdullah bin Al-Mubarrak Al-Hanzhali Al-Marwazi lahir pada tahun 118 H / 736 M. Ayahnya seorang Turki dan ibunya seorang Parsia. Ia adalah seorang ahli hadits yang termuka dan seorang zahid termasyhur.

    Abdullah bin Al-Mubarrak telah belajar di bawah bimbingan beberapa orang guru, baik yang berada di Mesir maupun di tempat-tempat lainnya. Dan ia sangat ahli di dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain di dalam gramatika dan kesusastraan. Ia adalah seorang saudagar kaya yang banyak memberi bantuan kepada orang-orang miskin.

    Adz-Dzahabi menuturkan, bahwa Ibnul Mubarak mulai menuntut ilmu sejak umur 20 tahun di daerahnya Marwazi, dan kemudian, pada tahun 141 H. melanjutkan perjalanannya ke wilayah lain dan berguru kepada para tabi'in yang dijumpainya. Seluruh hidupnya, selain dihabiskan untuk menuntut ilmu, juga digunakan untuk berjihad, berniaga, menafkahkan hartanya dan pergi haji. Beberapa wilayah Islam yang pernah dikunjunginya dalam rangka menuntut ilmu, antara lain: YamanMesirSyiriaBashrah, dan Kufah; dia juga meriwayatkan dari para para gurunya, baik yang sudah senior maupun yang yunior.

    Abdullah ibnul Mubarak berguru kepada banyak ulama besar dan terkenal di masanya, antara lain; dalam bidang ilmu hadits): berguru kepada Sulaiman At-Taimi, Ashim Al-AhwalHisyam bin Urwah, Ismail bin Abi Khalid, Musa bin Uqbah,Al-Auza'i, Imam Malik, Sufyan Ats-Tsauri, dan lain-lain; dalam bidang fikih ; berguru kepada Imam Abu Hanifah dan yang lain; dalam bidang ilmu Qira'at berguru kepada Abu Amr bin Al-Ala', dan lain-lain. Sedangkan ulama-ulama besar yang pernah menjadi muridnya, antara lain: Ma'mar, Ibnul Qaththan, Ibnu Ma'in, Ibnu Abi Syaibah, Ahmad bin Mani', Muslim bin Ibrahim, Abdan dan lain-lain.

    Banyak karya-karyanya mengenai Hadits, salah satu di antaranya dengan tema "zuhud" masih dapat kita jumpai hingga sekarang ini. Ia wafat pada tahun 181H di kota Hit yang terletak di tepi sungai euphrat.

    Abdullah bin Al-Mubarak, terkenal pula dengan pribadi yang produktif; beberapa karyanya berbagai bidang keilmuan, antara lain:

  1. Tafsirul Qur'an;
  2. As-Sunan fil Fiqh;
  3. Kitabut Tarikh;
  4. Kitabuz Zuhd;
  5. Kitabul Birri wash Shilah;
  6. Riqa'ul Fatawa;
  7. Ar-Raqa'iq'; dan,
  8. Arba'in fil Hadits.

Kata-kata Mutiara Abdullah bin Al-Mubarak

"Orang yang cerdas tidak akan merasa aman dari 4 hal: pertama, terkait dosa yang pernah dilakukan, dia tidak tahu apakah yang akan Allah perbuat atasnya; kedua, umur yang tersisa, dia tidak tahu mengenai hal yang akan membuatnya celaka; ketiga, keutamaan yang Allah berikan kepada seorang hamba, dia tidak tahu bahwa sebenarya ia adalah sebuah tipuan dan istidrajkeempat, kesesatan yang tampak sebagai petunjuk termasuk ketergelinciran hati sehingga agama seseorang menjadi rusak tanpa sadar."

"Orang yang bakhil terhadap ilmu, akan diuji dengan tiga perkara: pertama, kematian sehingga menyebabkan ilmunya hilang; kedua, menjadi lupa; ketiga, dekat dengan penguasa, sehingga ilmunya menjadi lenyap."


Reactions

Post a Comment

6 Comments